PERKEMBANGAN SPIRITUAL REMAJA SMA DHARMA PUTRA

Berdasarkan pengalaman peneliti sebagai konselor sekolah di SMA Dharma Putra Tangerang, peneliti melihat bahwa perkembangan spiritualitas remaja di SMA Dharma Putra, secara khusus dalam hal perkembangan agama/iman menjadi satu kebutuhan penting untuk remaja dapat mengembangkan perilaku yang sehat dan diterima oleh lingkungannya. Oleh karena itu, perkembangan spiritualitas memiliki peranan yang penting bagi kehidupan remaja. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran tahap yang dominan pada perkembangan spiritualitas remaja di SMA Dharma Putra, Tangerang.Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di SMA Dharma Putra Tangerang dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 30 siswa. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perkembangan spiritual remaja SMA Dharma Putra didominasi oleh tahap 3 dengan indikator meninjau benar salahnya perilaku melalui pertimbangan remaja berdasarkan apa yang akan dikatakan oleh orang lain sebesar 23%.


Alt. Description

Based on the experience of researchers as school counselors in Dharma Putra Tangerang High School, researchers saw that the development of youth spirituality in Dharma Putra High School, specifically in terms of religious / faith development became an important need for adolescents to develop healthy and accepted behavior in their environment. Therefore, the development of spirituality has an important role for the lives of adolescents. The purpose of this study is to find out the description of the dominant stages in the development of adolescent spirituality in Dharma Putra High School, Tangerang. The population in this study were adolescents in SMA Dharma Putra Tangerang with a total sample of 30 students. The research method used is descriptive quantitative method. The results showed that the spiritual development of adolescent Dharma Putra High School was dominated by stage 3 with indicators reviewing the correctness of wrong behavior through consideration of teenagers based on what others would say by 23%.

1.  UEU-Journal-18244-11_0825.pdf - 420 KB

• HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN ASUPAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI LANSIA DI PULAU KALIMANTAN (RISKESDAS 2010)
• SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENGIRIMAN BARANG DAN PENANGANAN KELUHAN PADA PT. CIPTA PUTRA MANUNGGAL
• PERBEDAAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO MAKAN PAGI PADA REMAJA USIA 12 � 19 TAHUN BERDASARKAN TIGA DAERAH DAN JENIS KELAMIN DI PROPINSI KALIMANTAN BARAT (ANALISIS DATA RISKESDAS TAHUN 2010)
• ANALISIS KEDUDUKAN DAN KEKUASAAN MAHKAMAH AGUNG SEBAGAI PELAKU KEKUASAAN KEHAKIMAN PASCA PERUBAHAN UNDANG UNDANG DASAR 1945
• HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN TEKANAN DARAH PADA IBU-IBU DI KOMPLEKS PERUMAHAN KEHAKIMAN KELURAHAN SUKASARI TANGERANG
• ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN MODEL DIRECT SHIPMENT DAN TRANSHIPMENT PADA BISNIS JASA PENGIRIMAN PETI KEMAS PT. XYZ
• GAMBARAN UMUM PELAYANAN PRIMA DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MELAWI KALIMANTAN BARAT
• ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENANGANAN PERMUKIMAN ILEGAL DI BANTARAN SUNGAI STUDI KASUS : BANTARAN KALI PESANGGRAHAN KAMPUNG BARU, KEDOYA UTARA KEBON JERUK
• KOMISI YUDISIAL DAN INDEPENDENSI KEKUASAAN KEHAKIMAN
• HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM, POLA KONSUMSI MAKANAN ASIN, KONSUMSI BUMBU PENYEDAP, AKTIFITAS FISIK, IMT DAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA KELOMPOK WANITA UMUR MENOPAUSE (45 -54 TAHUN) DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (RISKESDAS 2007)